Sembunyi Dalam Ruang Dan Waktu Hanya Akan Membangun Istana Pasir Yang Akan Tergerus Oleh Lidah Ombak Samudra.... (Wak Adi)
Sabtu, 17 November 2012
Mengapa Aku Harus Menikahimu?
Siraaj
Kamis, 3 Mei 2012 19:40:25
(Arrahmah.com) - Ini adalah kisah seorang pemuda tampan yang shalih dalam memilih calon istri, kisah ini tak bisa dipastikan fakta atau tidak, namun semoga pelajaran yang ada didalamnya dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama Muslimah yang belum menikah semoga menjadi renungan.
Ia sangat tampan, taat (shalih), berpendidikan baik, orangtuanya menekannya untuk segera menikah.
Mereka, orangtuanya, telah memiliki banyak proposal yang datang, dan dia telah menolaknya semua. Orangtuanya berpikir, mungkin saja ada seseorang yang lain yang berada di pikirannya.
Namun setiap kali orangtuanya membawa seorang wanita ke rumah, pemuda itu selalu mengatakan "dia bukanlah orangnya!"
Pemuda itu menginginkan seorang gadis yang relijius dan mempraktekkan agamanya dengan baik (shalihah). Suatu malam, orangtuanya mengatur sebuah pertemuan untuknya, untuk bertemu dengan seorang gadis, yang relijius, dan mengamalkan agamanya. Pada malam itu, pemuda itu dan seorang gadis yang dibawa orangtuanya, dibiarkan untuk berbicara, dan saling menanyakan pertanyaan satu sama lainnya, seperti biasa.
Pemuda tampan itu, mengizinkan gadis itu untuk bertanya terlebih dahulu.
Gadis itu menanyakan banyak pertanyaan terhadap pemuda itu, dia menanyakan tentang kehidupan pemuda itu, pendidikannya, teman-temannya, keluarganya, kebiasaannya, hobinya, gaya hidupnya, apa yang ia sukai, masa lalunya, pengalamannya, bahkan ukuran sepatunya…
Si pemuda tampan menjawab semua pertanyaan gadis itu, tanpa melelahkan dan dengan sopan. Dengan tersenyum, gadis itu telah lebih dari satu jam, merasa bosan, karena ia sedari tadi yang bertanya-tanya, dan kemudian meminta pemuda itu, apakah ia ingin bertanya sesuatu padanya?
Pemuda itu mengatakan, baiklah, Saya hanya memiliki 3 pertanyaan. Gadis itu berpikir girang, baiklah hanya 3 pertanyaan, lemparkanlah.
Pemuda itu menanyakan pertanyaan pertama:
Pemuda: Siapakah yang paling kamu cintai di dunia ini, seseorang yang dicintai yang tidak ada yang akan pernah mengalahkannya?
Gadis: Ini adalah pertanyaan mudah, ibuku. (katanya sambil tersenyum)
Pertanyaan ke-2
Pemuda: Kamu bilang, kamu banyak membaca Al-Qur'an, bisakah kamu memberitahuku surat mana yang kamu ketahui artinya?
Gadis: (Mendegar itu wajah si Gadis memerah dan malu), aku belum tahu artinya sama sekali, tetapi aku berharap segera mengetahuinya insya Allah, aku hanya sedikit sibuk.
Pertanyaan ke-3
Pemuda: Saya telah dilamar untuk menikah, dengan gadis-gadis yang jauh lebih cantik daripada dirimu, Mengapa saya harus menikahimu?
Gadis: (Mendengar itu si Gadis marah, dia mengadu ke orangtuanya dengan marah), Aku tidak ingin menikahi pria ini, dia menghina kecantikan dan kepintaranku.
Dan akhirnya orangtua si pemuda sekali lagi tidak mencapai kesepakatan menikah. Kali ini orangtua si pemuda sangat marah, dan mengatakan "mengapa kamu membuat marah gadis itu, keluarganya sangat baik dan menyenangkan, dan mereka relijius seperti yang kamu inginkan. Mengapa kamu bertanya (seperti itu) kepada gadis itu? beritahu kami!".
Pemuda itu mengatakan, Pertama aku bertanya kepadanya, siapa yang paling kamu cintai? dia menjawab, ibunya. (Orangtuanya mengatakan, "apa yang salah dengan itu?") pemuda itu menjawab, "Tidaklah dikatakan Muslim, hingga dia mencintai Allah dan RasulNya (shalallahu'alaihi wa sallam) melebihi siapapun di dunia ini". Jika seorang wanita mencintai Allah dan Nabi (shalallahu'alaihi wa sallam) lebih dari siapapun, dia akan mencintaiku dan menghormatiku, dan tetap setia padaku, karena cinta itu, dan ketakutannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan kami akan berbagi cinta ini, karena cinta ini adalah yang lebih besar daripada nafsu untuk kecantikan.
Pemuda itu berkata, kemudian aku bertanya, kamu banyak membaca Al-Qur'an, dapatkan kamu memberitahuku arti dari salah satu surat? dan dia mengatakan tidak, karena belum memiliki waktu. Maka aku pikir semua manusia itu mati, kecuali mereka yang memiliki ilmu. Dia telah hidup selama 20 tahun dan tidak menemukan waktu untuk mencari ilmu, mengapa Aku harus menikahi seorang wanita yang tidak mengetahui hak-hak dan kewajibannya, dan apa yang akan dia ajarkan kepada anak-anakku, kecuali bagaimana untuk menjadi lalai, karena wanita adalah madrasah (sekolah) dan guru terbaik. Dan seorang wanita yang tidak memiliki waktu untuk Allah, tidak akan memiliki waktu untuk suaminya.
Pertanyaan ketiga yang aku tanyakan kepadanya, bahwa banyak gadis yang lebih cantik darinya, yang telah melamarku untuk menikah, mengapa Aku harus memilihmu? itulah mengapa dia mengadu, marah. (Orangtua si pemuda mengatakan bahwa itu adalah hal yang menyebalkan untuk dikatakan, mengapa kamu melakukan hal semacam itu, kita harus kembali meminta maaf). Si pemuda mengatakan bahwa Nabi (shalallahu'alaihi wa sallam) mengatakan "jangan marah, jangan marah, jangan marah", ketika ditanya bagaimana untuk menjadi shalih, karena kemarahan adalah datangnya dari setan. Jika seorang wanita tidak dapat mengontrol kemarahannya dengan orang asing yang baru saja ia temui, apakah kalian pikir dia akan dapat mengontrol amarah terhadap suaminya??
Pelajaran akhlak dari kisah tersebut adalah, pernikahan berdasarkan:
Ilmu, bukan hanya penampilan (kecantikan)
Amal, bukan hanya berceramah atau bukan hanya membaca
Mudah memaafkan, tidak mudah marah
Ketaatan/ketundukan/keshalihan, bukan sekedar nafsu
Dan memilih pasangan yang seharusnya:
Mencitai Allah lebih dari segalanya
Mencintai Rasulullah (shalallahu ‘alai wa sallam) melebihi manusia manapun
Memiliki ilmu Islam, dan beramal/berbuat sesuai itu.
Dapat mengontrol kemarahan
Dan mudah diajak bermusyawarah, dan semua hal yang sesuai dengan ketentuan Syari'at Islam.
Rasulullah shalalahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
"Wanita dinikahi karena empat hal, [pertama] karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Carilah yang agamanya baik, jika tidak maka kamu akan tersungkur fakir". (HR. Bukhori no. 5090, Muslim no. 1466)
oleh: Zafaran
(muslimahzone.com/arrahmah.com)
Jumat, 16 November 2012
Israel, Sebuah Sejarah Kaya Pembunuhan para Pemimpin Palestina
Kamis, 1 Muharram 1434 H / 15 November 2012 08:57 WIB
Ahmad al-Jaabary hanya salah satu nama dalam daftar panjang pemimpin Palestina yang dilikuidasi oleh Israel dalam beberapa dekade terakhir sejak zionis memproklamirkan negara Israel pada tahun 1948, berikut ada 5 profi pemimpin kunci Palestina lainnya yang dibunuh oleh Tel Aviv menurut versi Al-Ahram.
Daftar pemimpin Palestina yang dibunuh oleh Israel selama bertahun-tahun meliputi puluhan pemimpin dan aktivis Palestina dari semua latar belakang politik dan di benua yang berbeda.
Ghassan Kanafani (9 April 1936 – 8 Juli 1972)
Kanafani adalah seorang penulis Palestina terkemuka dan anggota terkemuka dari Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina. Dia tewas dalam bom mobil di Beirut pada tanggal 8 Juli 1972 di usia 36 tahun. Badan intelijen Israel Mossad secara luas diyakini telah melakukan pembunuhan itu.
Abu Jihad (10 Oktober 1935 – 16 April 1988)
Khalil Ibrahim al-Wazir, yang dikenal sebagai Abu Jihad, adalah seorang pemimpin senior Palestina dan seorang pembantu dekat dengan mendiang presiden Yasser Arafat. Ia tewas pada 16 April 1988 di usia 52 setelah dibunuh oleh tim komando Israel di Tunis Tunisia.
Abu Ali Mustafa (1938 – 27 Agustus 2001)
Dia adalah Sekretaris Jenderal Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) dari Juli 2000. Ia tewas oleh serangan rudal di kantornya di kota Tepi Barat Ramallah pada bulan Agustus 2001.
Syaikh Ahmad Yassin (1 Januari 1937 – 22 Maret 2004)
Syaikh Yassin adalah pendiri organisasi Islam Hamas dan pemimpin spiritual Hamas. Dia selamat dari upaya Israel untuk membunuhnya pada September 2003, tapi ia berhasil dibunuh Israel pada 22 Maret 2004 setelah dihantam dengan serangan rudal ketika sedang didorong keluar dari masjid setelah shalat subuh di Gaza.
Abdul Aziz Ali Abdulmajid al-Rantissi (23 Oktober 1947 – 17 April 2004)
Rantissi adalah wakil pendiri organisasi Islam Palestina Hamas dengan Syaikh Ahmad Yassin. Dia menjadi pemimpin Hamas yang menyusul dibunuh setelah pembunuhan Syaikh Yassin pada bulan Maret 2004 satu bulan kemudian pada usia 57 tahun setelah mobilnya menjadi sasaran rudal yang ditembakkan dari sebuah helikopter Apache.(fq/alahram)
dari sumber : Era Muslim
http://www.voa-islam.com
Kamis, 16 Februari 2012
Sistem Pemandu Arah Magnetis pada Merpati
oleh abufaiz97
Topik: Keajaiban
Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet.
----------
Penelitian baru-baru ini telah memperkuat dukungan bagi teori yang menyatakan bahwa burung merpati menggunakan medan magnet bumi untuk memandu arah terbang mereka.
Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan merpati untuk mengirimkan berita kepada para penerimanya di tempat yang jauh. Misalnya, di Baghdad pada tahun 1150 terdapat bukti bahwa burung merpati telah dimanfaatkan untuk mengirimkan berita. Pada tahun 1850, Paul Reuter, pendiri kantor berita terkenal di dunia, Reuters, mengirimkan berita dan harga-harga barang di pusat perniagaan antara ibukota Belgia, Brussels, dan kota Aachen di Jerman dengan menggunakan armada penerbangan yang beranggotakan 45 ekor merpati.
Merpati mampu terbang melampaui jarak yang sangat jauh. Jarak terjauh seekor merpati yang berhasil kembali lagi ke rumahnya yang pernah tercatat adalah 1689 mil (sekitar 2.719 km).
Hingga kini, pertanyaan tentang bagaimana merpati, yang dikenal dengan nama ilmiah Columba livia, mampu menentukan letak rumahnya masih merupakan sebuah teka teki. Di antara penjelasan yang mungkin, yang paling banyak dipercayai adalah keberadaan indra penciuman yang sangat tajam dan kemampuan merasakan medan magnet. Setelah penelitian selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengungkap bahwa merpati benar-benar memiliki kemampuan merasakan medan magnet.
Cordula Mora, pakar biologi di Universitas North Carolina di Chapel Hill, dan rekan-rekan kerjanya menempatkan sejumlah merpati di sebuah terowongan yang terbuat dari kayu. Ketika kumparan magnetik di permukaan luar terowongan tersebut dinyalakan, medan magnet dengan kekuatan paling besar terbentuk di bagian tengah di dalam terowongan tersebut. Mora melatih empat ekor merpati agar terbang ke arah salah satu ujung terowongan ketika medan magnet di dalam terowongan dalam keadaan tak terusik, dan ke arah ujung lainnya ketika kumparan magnetik dinyalakan. Selanjutnya, kemampuan merpati mengenali medan magnet tersebut pun diukur. Merpati-merpati ini terbang ke arah yang tepat dengan tingkat keberhasilan 55% hingga 65% dari 24 kali percobaan yang dilakukan untuk tujuan tersebut.
Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet. Hasilnya, terjadi penurunan yang nyata pada kemampuan mengindra medan magnet. Tingkat keberhasilannya menurun hingga di bawah 50%. Akan tetapi, sang burung mampu mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh magnet, dan seiring dengan hal tersebut, teramati bahwa tingkat keberhasilan ini meningkat kembali.
Seekor merpati yang digunakan dalam percobaan, dengan magnet yang diletakkan pada paruhnya.
Namun, ketika bahan yang tidak memiliki daya magnetik (yang terbuat dari kuningan, misalnya) ditempelkan pada paruh mereka, tidak ada pengaruh terhadap kemampuan mengindra medan magnet. Sama halnya, pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan fungsi saraf penciuman pada paruh merpati juga gagal melemahkan kemampuan ini.
Penemuan-penemuan ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa merpati memandu arah terbangnya menggunakan medan magnet yang melingkupi bumi.
Telah diketahui bahwa burung-burung yang bermigrasi memanfaatkan benda-benda yang dapat dilihatnya seperti matahari, bulan, bintang, serta mampu merekam dalam otaknya bagian-bagian permukaan bumi yang memiliki ciri khusus. Mora kini menambahkan medan magnet bumi ke dalam daftar ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut berperan pula bagi penentuan arah secara tepat. Ia mengatakan:
"Setiap titik di bumi memiliki sebuah perpaduan khas antara daya magnetik dan kemiringan magnetik. Hal ini membantu merpati mengetahui letak keberadaannya dari tempat yang ia tuju."
Para peneliti lain juga menafsirkan penemuan ini sebagai sebuah kemajuan besar dalam memahami sistem pengindraan pada merpati. Selain itu, sistem penentuan letak secara magnetik yang diperjelas oleh penemuan paling mutakhir ini juga bersesuaian dengan sebuah sistem yang didasarkan pada teknologi canggih.
Topik: Keajaiban
Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet.
Penelitian baru-baru ini telah memperkuat dukungan bagi teori yang menyatakan bahwa burung merpati menggunakan medan magnet bumi untuk memandu arah terbang mereka.
Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan merpati untuk mengirimkan berita kepada para penerimanya di tempat yang jauh. Misalnya, di Baghdad pada tahun 1150 terdapat bukti bahwa burung merpati telah dimanfaatkan untuk mengirimkan berita. Pada tahun 1850, Paul Reuter, pendiri kantor berita terkenal di dunia, Reuters, mengirimkan berita dan harga-harga barang di pusat perniagaan antara ibukota Belgia, Brussels, dan kota Aachen di Jerman dengan menggunakan armada penerbangan yang beranggotakan 45 ekor merpati.
Merpati mampu terbang melampaui jarak yang sangat jauh. Jarak terjauh seekor merpati yang berhasil kembali lagi ke rumahnya yang pernah tercatat adalah 1689 mil (sekitar 2.719 km).
Hingga kini, pertanyaan tentang bagaimana merpati, yang dikenal dengan nama ilmiah Columba livia, mampu menentukan letak rumahnya masih merupakan sebuah teka teki. Di antara penjelasan yang mungkin, yang paling banyak dipercayai adalah keberadaan indra penciuman yang sangat tajam dan kemampuan merasakan medan magnet. Setelah penelitian selama puluhan tahun, para ilmuwan telah mengungkap bahwa merpati benar-benar memiliki kemampuan merasakan medan magnet.
Cordula Mora, pakar biologi di Universitas North Carolina di Chapel Hill, dan rekan-rekan kerjanya menempatkan sejumlah merpati di sebuah terowongan yang terbuat dari kayu. Ketika kumparan magnetik di permukaan luar terowongan tersebut dinyalakan, medan magnet dengan kekuatan paling besar terbentuk di bagian tengah di dalam terowongan tersebut. Mora melatih empat ekor merpati agar terbang ke arah salah satu ujung terowongan ketika medan magnet di dalam terowongan dalam keadaan tak terusik, dan ke arah ujung lainnya ketika kumparan magnetik dinyalakan. Selanjutnya, kemampuan merpati mengenali medan magnet tersebut pun diukur. Merpati-merpati ini terbang ke arah yang tepat dengan tingkat keberhasilan 55% hingga 65% dari 24 kali percobaan yang dilakukan untuk tujuan tersebut.
Para peneliti sebelumnya telah menemukan butiran-butiran magnetik pada paruh merpati. Untuk menguji benar tidaknya bagian paruh merupakan pusat pengindra magnetik burung tersebut, Mora menempelkan magnet kecil pada paruh tiap-tiap burung yang akan melemahkan kemampuannya dalam mengenali medan magnet. Hasilnya, terjadi penurunan yang nyata pada kemampuan mengindra medan magnet. Tingkat keberhasilannya menurun hingga di bawah 50%. Akan tetapi, sang burung mampu mengatasi gangguan yang diakibatkan oleh magnet, dan seiring dengan hal tersebut, teramati bahwa tingkat keberhasilan ini meningkat kembali.
Seekor merpati yang digunakan dalam percobaan, dengan magnet yang diletakkan pada paruhnya.
Namun, ketika bahan yang tidak memiliki daya magnetik (yang terbuat dari kuningan, misalnya) ditempelkan pada paruh mereka, tidak ada pengaruh terhadap kemampuan mengindra medan magnet. Sama halnya, pembedahan yang dilakukan untuk menghilangkan fungsi saraf penciuman pada paruh merpati juga gagal melemahkan kemampuan ini.
Penemuan-penemuan ini memperkuat teori yang menyatakan bahwa merpati memandu arah terbangnya menggunakan medan magnet yang melingkupi bumi.
Telah diketahui bahwa burung-burung yang bermigrasi memanfaatkan benda-benda yang dapat dilihatnya seperti matahari, bulan, bintang, serta mampu merekam dalam otaknya bagian-bagian permukaan bumi yang memiliki ciri khusus. Mora kini menambahkan medan magnet bumi ke dalam daftar ini, dan menyatakan bahwa hal tersebut berperan pula bagi penentuan arah secara tepat. Ia mengatakan:
"Setiap titik di bumi memiliki sebuah perpaduan khas antara daya magnetik dan kemiringan magnetik. Hal ini membantu merpati mengetahui letak keberadaannya dari tempat yang ia tuju."
Para peneliti lain juga menafsirkan penemuan ini sebagai sebuah kemajuan besar dalam memahami sistem pengindraan pada merpati. Selain itu, sistem penentuan letak secara magnetik yang diperjelas oleh penemuan paling mutakhir ini juga bersesuaian dengan sebuah sistem yang didasarkan pada teknologi canggih.
Minggu, 12 Februari 2012
ARTI WALL (DINDING) PADA FACEBOOK (Antara Facebook dan Yahudi)
1. Tembok Ratapan
Ibu Kota Israel yang luasnya sekitar
700 kilometer ini adalah kota yang berdiri di sekitar pegunungan yang
indah. Penuh dengan situs-situs suci bagi umat berbagai agama,
sehingga menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai penjuru
dunia. Tembok Barat alias Tembok Ratapan, misalnya. Dinding bait suci di
Jerusalem yang dibangun oleh Raja Salomon atau Sulaiman dan Bait
Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada 70
Masehi. Bangsa Yahudi percaya tembok ini tidak ikut hancur karena di
tempat ini berdiam Shekhinah. Dengan demikian, berdoa di tembok ini
sama artinya berdoa kepada Tuhan. Biasanya, peziarah dari berbagai
penjuru dunia juga menyelipkan kertas doa di sela-sela batu tembok
ratapan.
Tembok ini dulunya dikenal hanya
sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut “Tembok Ratapan” karena di
situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan
penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga
meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan
pada celah-celah dinding itu.
Panjang tembok ini sebenarnya sekitar 485 meter. Namun kini yang tersisa hanya 60 meter.
Tembok tersebut berbatasan langsung
dengan Masjid Al-Aqsa dan Masjid Omar. Bagi kaum muslim, dinding ini
merupakan dasar dari Masjid Suci Al-Aqsa. Tembok ini dibagi dua dengan
sebuah pagar pemisah atau mechitza untuk memisahkan laki-laki dan
perempuan karena Yahudi ortodoks saat berdoa tidak boleh bersama-sama
dengan perempuan.
Pada 1948 hingga 1967, Yahudi
tidak diperkenankan untuk mendatangi tembok ini lantaran berada di bawah
pengawasan pemerintahan Yordania.
2. Apakah Hubungan Tembok Ratapan dengan Wall Facebook?
Kenapa di Facebook mempunyai Wall
(Dinding/Tembok)? Karena pemiliknya -Mark Zuckerberg- adalah orang
Yahudi – walau kabar terakhir dia mengproklamirkan diri sebagai
atheis-, (mungkin) terinspirasi dari salah satu tempat suci Yahudi di
Yerusalem yang bernama Tembok Ratapan. Dimana kaum Yahudi melakukan
ritual ibadah dengan berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan
penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga
meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan
pada celah-celah dinding itu. Itulah (mungkin) inspirasi Facebook Wall,
untuk curhat, dan sebagainya.
3. Tembok Ratapan = Wall Facebook?
Tembok ratapan itu kini masih berdiri,
dan masih banyak orang datang ke sana untuk berdoa dan meratap,
sekaligus menuliskan harapan-harapannya lalu menyelipkannya ke
dinding- dinding tembok itu. Nah, kini ada sebuah tembok baru yang
dibuat di luar tembok ratapan itu. Jika yang datang ke tembok ratapan
sebagian besar adalah orang-orang yahudi, maka di tembok baru itu, yang
datang meratap bukan saja orang-orang yahudi, tetapi juga
orang-orang Muslim dan orang-orang umum. Mereka dengan leluasa meratap,
mengeluarkan keluh kesahnya, menuliskan harapan-harapannya,
dan menghaturkan doa-doanya. Bahkan, jika Tembok Ratapan di Palestina
hanya sedikit pengunjungnya, itu pun tidak setiap hari, maka tembok yang
baru ini selalu dipenuhi oleh pengunjung dari segala penjuru dunia
tiap harinya. Bahkan ada yang setiap hari tidak pernah meninggalkan
tembok baru ini saking khusyuknya ibadah mereka di tempat itu.
Meski begitu, ia tidak pernah sesak, para pengunjungnya bisa dengan leluasa mengunjungi tembok-tembok itu. Bahkan,
mereka diberikan kemudahan
dengan dibebaskannya mereka membuat privatisasi pada sebagian tembok
tertentu. Mereka bisa menuliskan harapannya, menyelipkan keluh kesah dan
doa-doa panjangnya di dinding- dinding tembok itu, bahkan kini mereka
juga dapat menyelipkan foto-foto diri mereka. Mereka juga dapat
berinteraksi dengan pengunjung lain yang juga menjadi peratap di tembok
itu. Kadang, mereka saling bertukar komentar atas keluhan, harapan, doa,
atau sekadar celoteh kecil yang disisipkan di dinding mereka.
Begitu mudah, begitu akrab, dan begitu alami…
Ya.. tahukah kalian? Kini, tembok ratapan
itu bernama Facebook!!! Di Facebook, kita mengenal istilah
wall/dinding. Di sana kita biasa mencurahkan isi kepala kita, harapan,
doa dan sebagainya. Secara konseptual, ini sama dengan konsep tembok
ratapannya orang yahudi. Bedanya, tembok ratapan kita itu adalah tembok
maya, sementara tembok ratapan orang yahudi itu bersifat nyata.
Ya, di sini kita bisa melihat bagaimana
orang yahudi itu mengamalkan ajaran agamanya, bahkan sampai di dunia
maya. Bukankah pemilik dan penggagas facebook ini adalah orang yahudi?
4. Siapa Mark Zuckerberg?
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg,
seorang Yahudi yang lahir di New York pada 14 Mei 1984. Tahun 1984
adalah tahun dimana George Orwell menulis dalam bukunya,
sebagai deklarasi tahun peperangan untuk menguasai dunia. Nama lain dari
New York adalah Little Israel (Israel Kecil), karena kota ini
menjadi tempat tumbuh subur dan berkembang
para Yahudi di AS.
Zuckerberg mengoperasikan Facebook di seluruh dunia di sebuah kamar kecil di Harvard, sebuah institusi pendidikan
yang dipegang oleh Yahudi. Dan
nama Facebook berakar kata dengan Faceit, sebuah kata yang terkenal
sebagai jargon Yahudi dalam menguasai dunia. Jadi, Facebook
bukanlah sebuah kebetulan.
Saat ini, jutaan orang hinggap di
Facebook. Anda akan dianggap mahluk aneh ketika hidup di kota namun
tidak mempunyai account Facebook. Facebook yang memungkinkan pertama
kali orang mengakses jaringan maya selama 24 jam karena kemudahan GPRS
di telefon genggam. Hingga, dengan mudah, semua orang bisa diketahui
keberadaannya.
Dengan mempunyai account Facebook, itu artinya, Anda membiarkan isi hati Anda bicara di depan publik.
5. Sekedar Renungan dan Nasehat
Terus terang hati ini merasa tidak enak
melihat banyak status tidak jelas dan kurang bermanfaat muncul dari
account teman-teman. Tidak mengapa jika yang ditulis atau disampaikan
berupa ilmu, nasehat atau info-info yang bermanfaat. Namun kalau sekedar
isi hati, luapan perasaan, kekecewaan, kegaguman atau entah apapun
namanya yang kiranya tidak
bermanfaat maka kiranya tidak perlu
ditulis/ disampaikan lewat fb atau yang lainnya. Selain hal itu sia-sia,
hal tersebut juga tidak baik untuk menjaga ‘privasi’ dan
muru’ah/kehormatan diri. Hendaknya kita senantiasa menjaga waktu kita,
jangan hanya dihabiskan untuk sekedar update status atau membalas/berkomentar pada status- status yang tidak jelas.
Betapa indah apa yang disampaikan Rasulullah,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : “Telah
bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam : “Sebagian dari
kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak
berguna baginya.” [Hadis hasan riwayat Tirmidzi (no. 2318) dan lainnya]
6. Waktu yang Sia-Sia Di Depan Facebook
Saudaraku, inilah yang kami ingatkan
untuk para pengguna facebook. Ingatlah waktumu! Kebanyakan orang betah
berjam-jam di depan facebook, bisa sampai 5 jam bahkan seharian, namun
mereka begitu tidak betah di depan Al Qur’an dan majelis ilmu. Sungguh,
ini yang kami sayangkan bagi saudara-saudaraku yang
begitu gandrung dengan facebook. Oleh karena itu, sadarlah!!
Semoga beberapa nasehat ulama kembali menyadarkanmu tentang waktu dan hidupmu.
Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan:
“Aku pernah bersama dengan seorang
sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal.
Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu
tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”
Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafi’i di atas:
“Kemudian orang sufi tersebut
menyebutkan perkataan lain: Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal
yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia
(batil).” (Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al ‘Ilmiyah).
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
“Waktu manusia adalah umurnya
yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk
mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari
kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih
cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya
untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya
yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun
hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”
Ingatlah … Kematian Lebih Layak Bagi Orang yang Menyia-nyiakan Waktu.
Ibnul Qayyim mengatakan perkataan selanjutnya yang sangat menyentuh qolbu:
“Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu),
berangan-angan yang batil, hanya
dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka
sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” (Al Jawabul Kafi, 109)
7. Marilah Memanfaatkan Facebook untuk Dakwah
Inilah pemanfaatan yang paling baik
yaitu facebook dimanfaatkan untuk dakwah. Betapa banyak orang yang
senang dikirimi pesan nasehat agama yang dibaca di inbox, note
atau melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali kepada jalan
kebenaran karena membaca nasehat-nasehat tersebut. Jadilah orang yang
bermanfaat bagi orang lain
apalagi dalam masalah agama yang dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (Al Jaami’ Ash Shogir, no. 11608)
Dari Abu Mas’ud Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka dia mendapat ganjaran sebagaimana ganjaran orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Jika
Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui perantaraanmu maka
itu lebih baik bagimu daripada mendapatkan unta merah (harta yang paling
berharga orang Arab saat itu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lihatlah saudaraku, bagaimana jika
tulisan kita dalam note, status, atau link di facebook dibaca oleh 5, 10
bahkan ratusan orang, lalu mereka amalkan, betapa banyak pahala yang
kita peroleh. Jadi, facebook jika dimanfaatkan untuk dakwah semacam ini,
sungguh sangat bermanfaat.
Setiap saat para facebooker meng
update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau
sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal
keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Dan fenomena demikian menjadi
Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan
dibungkus dengan ‘persahabatan
fatamorgana’ ditampilkan dengan
mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata
krama tentang malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga .
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan dengan sindiran keras kepada kita, “Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).
Beberapa orang sering dgn mudahnya
meng-up date status mereka dgn kata-kata yg tidak jelas, entah apa
tujuannya selain untuk numpang beken, cari perhatian dan pengin ada
komen- komen dari lainnya.
> Dingin . . .
> B.E.T.E. . . .
> Capek
> Puanass buaget neh !
> Arghhh .. . !!!!
> Gile tuh org !
> Aku masih menanti . . .
> Galau..!!
> etc….
8. Adab-Adab Berfacebook
Berikut ini dilampirkan adab-adab
mengenai perilaku ataupun sikap yang harus dilakukan dalam menggunakan
jaringan Facebook, yang merupakan media terbesar yang sedang populer di
lingkup kehidupan kita.
1. Sopan.
Baik di dunia nyata maupun dunia maya,
bila anda ingin berkenalan tentunya harus sopan dan jujur. Ketika
berteman dengan teman-teman atau sahabat lainnya, janganlah
melupakan peran teman anda sebagai penghubung anda
yang bisa menjelaskan bahwa anda mengetahui profil mereka melalui teman anda. Rosulullah bersabda,
“Kamu semua tidak mungkin dapat
bergaul dengan orang lain dengan menggunakan hartamu saja, tetapi
hendaklah seseorang dari kamu semua itu bergaul dengan mereka, dengan
muka yang berseri-seri dan berakhlak yang baik”
(HR Thabrani, Baihaqi dan lain-lain).
Rosulullah juga bersabda, “Sayapun suka juga bersendagurau, tetapi saya tidak akan mengucapkan melainkan yang hak.” (HR Thabrani dan Khatib).
Hadits tersebut menunjukkan bahwa
Rosulullah mengajarkan dalam pertemanan berlaku sopan dan jujur dalam
arti sopan dengan bermuka berseri-seri dan berakhlak yang baik, serta
bila bersendagurau berlakulah mengucapkan yang hak atau jujur.
2. Janganlah berkomentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan anda.
Bila anda sedang patah hati atau putus
cinta atau kesal setengah mati karena sesuatu hal atau kekasih pergi
dengan perempuan lain, sebaiknya simpan saja di ruangan pribadi
anda. Janganlah mengubarnya di jejaring ini (diungkapkan dalam status).
Jika ingin mendapatkan simpati atau menumpahkan unek-unek kekesalan
anda, teleponlah teman atau sahabat. Janganlah bertanya pada orang-orang
di dunia maya yang diakses oleh orang banyak. Biasanya seseorang yang
kesal atau gagal dalam sesuatu hubungan mengucapkan kata-kata yang
kotor, kata-kata yang rendah dan bila diucapkan secara langsung dengan
suara yang keras dan memaki-maki. Untuk itu, Rosulullah bersabda,
“Jauhilah kamu semua akan kata kotor,
karena Allah tidak suka kepada kata kotor atau yang menyebabkan
timbulnya kata kotor dari orang lain.” (HR Nasai, Hakim dan Ibnu Hibban).
“Seorang mukmin bukanlah tukang pemberi celaan, tukang melaknati orang, tukang berkata kotor atau berkata rendah” (HR Tirmidzi)
“Sesungguhnya Allah itu tidak suka
kepada orang yang kotor katanya, yang menyebabkan timbulnya kata-kata
kotor dari orang lain, juga yang suka bersuara keras (berteriak-teriak)
di pasar-pasar.” (HR Ibnu Abiddunya dan Thabrani).
3. Jangan curhat dan buka rahasia.
Curhat memang menyenangkan,
namun sebaiknya lihat-lihat tempat bila ingin curhat. Cobalah gunakan
cara yang konvensional dibanding melakukannya di jejaring
pertemanan ini. Khan bisa menggunakan email, telepon atau mengajak
teman/sahabat minum kopi bareng-bareng. Jangan menulis hal-hal yang
sangat pribadi ini ke status, karena akan merugikan sendiri.
Kalau pribadi orang lain bagaimana? Membuka rahasia pribadi saja tidak
diperkenankan, apalagi rahasia orang lain. Rosulullah bersabda,
“Apabila seseorang mengadakan
suatu percakapan, kemudian ia pergi, maka apa yang dikatakannya itu
adalah amanah (yang wajib disimpan baik-baik)” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
“Percakapan itu adalah amanah antara kamu semua” (HR Ibnu Abiddunya).
Jadi menyiar-nyiarkan rahasia itu adalah
haram, jika akan menimbulkan suatu bahaya, namun suatu cela besar jika
tidak sampai menimbulkan bahaya apa-apa.
4. Jangan menghina, mencaci dan menyebarkan fitnah
Seperti di dunia nyata, di dunia maya
pun dituntut untuk menjaga tutur kata yang baik. Bila anda mencaci maki
dengan kata yang kasar, bisa-bisa anda dinilai sebagai orang yang enggak
asyik, dan tentunya akan menjatuhkan reputasi anda di mata
teman-teman. Ada seorang teman marah-marah, karena seorang temannya
menagih hutang di status atau komentar, dia merasa tersinggung
karena seluruh teman tahu akan hal itu. Perbuatan menghina dan mengejek
diharamkan dan dilarang keras oleh ajaran agama Islam. sebagaimana Allah
berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah sesuatu kaum menghina kepada kaum yang lain, karena barangkali
yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan. Jangan pula
golongan wanita menghina kepada golongan wanita yang lain, karena
barangkali yang dihinakan itu bahkan lebih baik dari yang menghinakan” (Al-Hujurat ayat 11).
“Janganlah kau ikuti orang yang suka mencela serta berjalan (kesana kemari) menyebarkan fitnah” (Al-Qalam ayat 11).
Untuk itu, Rosulullah bersabda,
“Janganlah kamu semua memaki-maki
mereka itu (yakni orang-orang musyrikin yang terbunuh dalam peperangan
Badar), karena tidak ada sesuatu apapun yang membekasi orang-orang yang
mati itu dengan apa-apa yang kamu semua ucapkan, bahkan hanya
menyakiti orang-orang yang masih hidup saja (seperti keluarga mereka dan
lain-lain). Ingatlah bahwa kata-kata yang rendah itu adalah
suatu kehinaan (bagi yang mengucapkan)” (HR Ibnu Abiddunya dan Nasai).
“Yang amat dicintai dari kamu semua
di sisi Allah adalah yang terbaik akhlaknya, yang dermawan lagi gemar
menjamu orang, yang dapat menyesuaikan diri lagi dapat
diikuti penyesuaian dirinya itu, sedangkan yang amat dibenci dari kamu
semua itu di sisi Allah adalah orang-orang yang suka berjalan
dengan berbuat adu domba, yang memecah belah antara saudara-saudara,
lagi pula yang mencari-cari alasan untuk melepaskan diri
dari kesalahan-kesalahan” (HR Ahmad)
5. Kenali perbedaan antara wall (status) dengan message.
Suatu pernyataan yang menyangkut
hubungan pribadi anda sebaiknya tidak perlu terlalu diekspos. Ingat kan
ini juga dibaca oleh orang banyak, dan kalimat-kalimat nya mungkin
lebih cocok jika disampaikan melalui message di
inbox. Allah berfirman,
“Jika ada seorang fasik datang kepadamu dengan membawa suatu berita, maka periksalah dahulu dengan seksama”
(Al-Hujurat ayat 6).
6. Jangan terlalu sering mengeluh.
Ketika anda punya masalah dengan
atasan, rekan kerja atau klien anda, hindari mengeluhkan hal tersebut di
facebook. Ingat status anda dapat dibaca oleh banyak orang, termasuk
atasan dan relasi anda. Coba ingat lagi, mereka sudah menjadi teman anda
kan? Jadi jagalah jempol anda agar tidak mengetik sembarangan. Mereka
akan berfikir bahwa anda tidak professional. Daripada berkeluh
kesah, sebaiknya tuliskan hal-hal yang positif yang
membuat orang lain bersemangat dan bermotivasi. Berkeluh kesahlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana firman-Nya,
“Katakanlah : Hai hamba-hamba-Ku
yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang” (Az-Zumar ayat 53).
“Bermohonlah kepada Tuhanmu dengan
rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Tuhan itu tidak menyukai
orang-orang yang melanggar batas”. (Al-A’raf ayat 55).
7. Jangan sekali-kali membuat profil palsu.
Biasanya hal ini terkati dengan urusan
asmara anda yang gagal dan membuat anda dendam. Mungkin terlintas di
benak anda untuk membuat akun palsu, nama palsu agar mantan pacar
atau suami yang telah menyakiti anda tidak
mengenalnya. Kemudian, anda posting
atau membuat status-status hal-hal yang buruk tentangnya. Berkaitan
dengan hal tersebut, Rosulullah bersabda:
“Ada tiga perkara, barangsiapa
memiliki semua itu dalam dirinya, maka ia adalah seorang munafik,
sekalipun ia sholat, berpuasa dan mengira bahwa ia seorang muslim, yaitu
jika berkata dusta, jika berjanji menyalahi dan jika dipercaya
berkhianat” (HR Bukhari dan Muslim).
“Ada empat perkara, barangsiapa yang
memiliki semuanya itu dalam dirinya, maka ia adalah seorang munafik,
sedangkan barangsiapa yang memiliki salah satu dari sifat-sifat itu di
dalam dirinya, maka ia memiliki salah satu kemunafikan, sehingga ia
meninggalkan sifat tersebut. Empat perkara itu adalah jika
berbicara dusta, jika berjanji menyalahi, jika menjanjikan sesuatu
bercidera dan jika bermusuhan berlaku curang” (HR Bukhari dan Muslim).
“Amat besarlah pengkhianatannya jika
engkau mengatakan suatu percakapan kepada saudaramu yang ia dapat
mempercayai kata-katamu itu, sedang engkau sendiri berdusta kepadanya
dalam kata-katamu tadi” (HR Bukhari).
“Saya berwasiat kepadamu agar tetap
bertakwa kepada Allah, benar dalam berkata-kata, menunaikan amanah,
menepati janji, menyedekahkan makanan dan merendahkan diri” (HR Abu Na’im).
8. Membalas setiap pesan
Jawablah pesan dari teman anda jika
mereka menanyakan sesuatu. Abaikan saja jika ada yang mengirimkan pesan
negative dan jangan terpancing serta membuang waktu anda
dengan menanggapi orang tersebut. Sama saja di dunia
nyata dengan dunia maya juga
dalam bersilaturahmi ke teman atau saudara, walau sekedar
bercakap-cakap, Islam sebagai agama yang sempurna mengajarkan adab
bertamu yaiu “mengucapkan salam”. Dengan mengucapkan salam berarti
anda mendoakan semoga tuan rumah memperoleh keberkahan dan keselamatan,
sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surat An-Nur ayat 27,
“Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kalian memasuki rumah yang bukan rumah kalian sebelum meminta
izin dan memberi salam kepada penghuninya”.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Turmudzi dikisahkan bahwa Kaldah bin Hnbal disuruh Shafyan bin Umaiyah
untuk mengantarkan susu dan makanan kepada Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sedang berada di atas lembah. Kaldah
langsung menemui Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tanpa
mengucapkan salam dan minta izin. Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam lalu menyuruhnya keluar kembali dan mengucapkan,
“Assalamualaikum, apakah aku boleh masuk?”. Inilah ajaran Rosulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang seharusnya dilakukan oleh setiap
muslim/muslimah.
Selanjutnya “meminta Idzin masuk” (Perhatikan Surat An-Nur ayat 27). Lalu, “bersikap tawadlu dalam majelis tuan
rumah” dimana sudah menjadi hal yang
lumrah bahwa siapapun yang menjadi tuan rumah tentu ia tidak ingin
melihat tamunya berlaku tidak sopan.
9. Hargai usaha orang lain.
Hargailah usaha orang lain yang membuat tulisan, kutipan, petunjuk, saran ataupun kritik yang membangun. Allah berfirman,
“Kami (Allah) mencatat apa-apa yang
telah mereka lakukan dahulu-dahulu dan apa-apa yang merupakan bekas dari
amalan-amalannya itu” (Yaa Siin ayat 12).
“Akan diberitahukanlah kepada manusia pada hari kiamat itu apa-apa saja amalan yang dilakukannya dahulu atau belakangan” (Al- Qiyamah ayat 13).
Rosulullah bersabda :
“Tinggalkanlah berbantah-bantahan itu
sebab sedikit kebaikannya. Tinggalkanlah berbantah- bantahan itu, sebab
sedikit kemanfaatannya. Berbantah-bantahan itu hanya
menimbulkan perseteruan saja antara sesama saudara” (HR Thabrani).
“Janganlah engkau berbantah-bantahan
dengan saudaramu, jangan pula bersendagurau dengannya (yang melampaui
batas) dan jangan sekali-kali engkau mengemukakan janji kepadanya akan
suatu perjanjian kemudian engkau tidak menepatinya” (HR Tirmidzi).
Marilah Manfaatkan Facebook untuk
Kamis, 02 Februari 2012
KEUTAMAAN HARI JUMAT
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا
“Sebaik-baik hari adalah hari Jum’at, karena pada hari itulah Adam diciptakan, pada hari itu pula dia dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari itu pula dia dikeluarkan darinya.” (HR. Muslim no. 854)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا
“Barangsiapa yang berwudhu lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia mendatangi shalat jumat, lalu dia mendengarkan (khutbah) dan tidak berbicara, maka akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu sampai hari jumat depannya, ditambah tiga hari. Dan barangsiapa yang memegang-megang batu kerikil, maka dia telah berbuat kesia-siaan.” (HR. Muslim no. 857)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Antara shalat lima waktu, antara shalat jumat satu ke shalat jumat berikutnya, dan antara puasa ramadhan ke puasa ramadhan berikutnya adalah penghapus untuk dosa di antara keduanya, apabila dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 857)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membicarakan perihal hari jumat. Beliau bersabda:
فِيهِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
“Di dalamnya ada satu waktu dimana tidaklah seorang hamba muslim mengerjakan shalat lalu dia berdoa tepat pada saat tersebut, melainkan Allah akan mengabulkan doanya tersebut.” Kemudian beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya saat tersebut.” (HR. Al-Bukhari no. 1415 dan Muslim no. 852)
Penjelasan ringkas:
Hari jumat merupakan hari agung yang Allah mengistimewakan umat Islam dibandingkan semua umat sebelumnya dengan menganugerahkan kepada mereka hari ini. Hari jumat ini merupakan hari terciptanya manusia pertama, hari dia dimasukkan ke dalam surga, hari dia dikeluarkan darinya, dan tidak akan tegak hari kiamat kecuali pada hari jumat. Dia merupakan hari raya pekanan kaum muslimin, shalat berjamaah pada hari tersebut (shalat jumat) -ditambah syarat lainnya- merupakan penghapus dosa selama sepekan ke depan bahkan Allah menambahkan padanya 3 hari sebagai rahmat dan keutamaan-Nya kepada para hamba. Di akhir hari tersebut ada waktu mustajabah dimana Allah menjamin akan mengabulkan doa orang yang berdoa saat itu. Dan para ulama menyatakan bahwa waktu tersebut adalah antara shalat ashar dan maghrib di akhir hari jumat.
Sebagai tambahan, penghapusan dosa yang tersebut dalam hadits Abu Hurairah yang kedua dan yang ketiga, dipersyaratkan: Dia harus berwudhu dengan wudhu yang sempurna, mendengarkan khutbah dengan seksama dengan tidak berbicara apapun ketika imam berkhutbah, tidak mengerjakan satupun amalan sia-sia seperti mempermainkan kerikil dan semacamnya, lalu ikut mengerjakan shalat jumat. Wallahu a’lam
Incoming search terms:
- keutamaan hari jumat
- keutamaan jumat
- keutamaan hari jumat dalam islam
- hari jumat
- Khotbah keutamaan hari jumat
Rabu, 01 Februari 2012
ARIADI-ECMC: Mengenal Transaksi "Jualah"
ARIADI-ECMC: Mengenal Transaksi "Jualah": Mengenal Transaksi "Jualah"
Kamis, 26 Januari 2012
DO'A NABI DAWUD
16 Desember 2010
Cinta - Do’a Nabi Daud
Ditulis oleh Aslamiyah
Do’a diatas sangat baik untuk diamalkan sehari-hari. Sehingga kita bisa menyadari hakikat kecintaan pada sesuatu, dan mempunyai tolak ukur sebagai parameter bahwa kecintaan itu tidak akan menandingi cinta kita pada Yang Maha CintaNya, Allah Jalla wa A’laa.
Dalam surat Al Baqoroh ayat 165 disebutkan “Dan di antara manusia ada yang mengambil selain Allah sebagai tandingan-tandingan, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Dan orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah.” Ayat ini diterangkan dengan ayat lain di surat At-Taubah : 24 bagaimana kita menempatkan cinta.
Kecintaan kita pada Allah akan diuji dengan berbagai macam kesenangan akan diri, keluarga (anak, istri/suami), serta harta. Diantara tanda-tanda cinta yang tidak pada tempatnya adalah bahwa kesenangan tersebut malalaikan kita dari Allah.
Sebagai contoh, kecintaan akan diri melupakan perintah untuk berjihad, kecintaan pada keluarga membuat seorang ibu lalai sholat karena sibuk mengurusi anak, kesibukan mencari harta yang melalaikan dari mengingat Allah dan enggan berinfaq dengannya.
Cinta merupakan timbangan akal dan rasa, dimana ruh orang-orang yang memilikinya adalah bagaikan titik-titik embun yang lembut. Cinta merupakan ciptaan yang mulia, sebagaimana kutipan sebuah syair : “Bukan karena dorongan nafsu kubangkitkan cinta, tapi kulihat cinta itu adalah akhlak yang mulia“. Cinta pada Allah adalah cinta yang tidak mungkin untuk tidak terbalaskan, Cinta yang memang paling haq untuk dicintai. Maka atsar dari cinta kita kepada Allah haruslah terlihat pada perilaku kita dengan menghiasinya oleh akhlak yang mulia. Kita bisa ambil pelajaran dari kisah-kisah para Nabi dan Rasul, ataupun kisah para salafus shalih, bagaimana orang-orang yang dicintai Allah mendapat jaminan pertolongan dan belas kasih-Nya. Sungguh suatu hal yang senantiasa menjadi harapan, bahwa kita tergolong pada orang-orang yang mendapat kecintaan Allah SWT.
Bagaimana cara mandapatkan kecintaan Allah adalah dengan mencintai apa-apa yang dicintaiNya yaitu dengan menjalankan ketha’atan pada apa-apa yang telah disyariatkan Allah melalui orang tercinta-Nya, Rasulullah SAW, mencintai orang-orang yang secara dzohir kita ketahui sebagai orang yang mencintai Allah. Dan menjauhi perkara-perkara yang dapat menyebabkan kemurkaan Allah. Maka setiap amal, adalah amal yang akan semakin mendekatkan kita pada Allah.
Rasulullah bersabda, bagaimana untuk dapat merasakan
Senin, 23 Januari 2012
SIDIK JARI
SUBHANALLAAH
- Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan
biasa tanpa makna khusus.
Namun dalam Alquran, Allah merujuk kepada
sidik jari, yang sedikit pun tak menarik perhatian orang waktu itu, dan
mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu
dipahami di zaman sekarang.Pernyataan tentang sidik jari manusia secara
khusus ditekankan dalam firman-Nya yang
artinya :
"Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan
(kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali)
ujung jari-jarinya dengan sempurna." (QS Al-Qiyaamah: 3-4)
Penting
direnungkan bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad
ke-19.
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus.
Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya
sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki
serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain. Itulah
mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting
bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Subhanallaah...
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Ini dikarenakan sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain. Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia. Subhanallaah...
Minggu, 22 Januari 2012
Sabtu, 21 Januari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Seputar Shalat Jama' dan Qashar Posted by Yulia Nisa Sehubungan masih banyaknya pertanyaan seputar Sholat jamak dan Sholat Q...
-
*Rahasia Qalbu*. Diposkan oleh lawlyette di 05.56 Kutipan dari Sepucuk Surat Hadrat Abd’ al-Qadir al-Jilany ra. ...
-
Keutamaan Dan Rahasia Jum'at, Etika Menyambut Hari Jumat - Updated at: 10 .35 . by blog Hikmah Kehidupan Under Category : Hikmah...
-
Bismar mensyukuri perjalanan hidup, tidak tamat SD dan SMP, tetapi menyandang gelar yang cukup bergengsi di bidang hukum. Dia b...
-
Amalan Malam Jum’at dan Hari Jum'at
-
Siraaj Kamis, 3 Mei 2012 19:40:25 (Arrahmah.com) - Ini adalah kisah seorang pemuda tampan yang shalih dalam memilih calon istri, kis...
-
About Tausiyah Saudara – saudariku..sudilah kiranya bagimu a
-
Manusia dan Fase Kehidupannya Para ulama sepakat bahwa kehidupan seseorang itu dapat dibagi menjadi beberapa fase sebagai berikut : ...